Ada beberapa macam aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan remote komputer jarak jauh, yang memungkinkan Anda mengakses dan mengendalikan komputer lain dari lokasi yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa contoh aplikasi remote komputer jarak jauh:
1. Remote Desktop Protocol (RDP)
Remote Desktop Protocol (RDP) adalah protokol yang digunakan oleh Microsoft Windows untuk mengakses dan mengendalikan komputer jarak jauh melalui antarmuka desktop. RDP hanya tersedia di versi Windows Pro. Berikut ini adalah cara menggunakan aplikasi Remote Desktop Protocol (RDP):
Pada Komputer yang Akan Dikendalikan (Host):
- Pastikan komputer host memiliki fitur RDP diaktifkan
- Klik kanan pada “Start” dan pilih “System.”
- Pilih “Remote settings” atau “System Properties,” lalu pilih tab “Remote.”
- Aktifkan opsi “Allow remote connections to this computer.”
- Catat alamat IP atau nama komputer host.
Pada Komputer yang Akan Mengendalikan (Client):
- Buka aplikasi “Remote Desktop Connection”,
- Pada Windows, Anda dapat mencarinya dengan mengetik “Remote Desktop Connection” di kotak pencarian di “Start.”
- Masukkan alamat IP atau nama komputer host pada bidang “Computer.”
- Klik “Connect.”
- Jika diminta, masukkan informasi login
- Masukkan nama pengguna dan kata sandi akun yang valid di komputer host.
- Klik “OK” atau “Connect.”
Menggunakan Aplikasi Remote Desktop
Setelah terhubung, Anda akan melihat desktop komputer host di jendela aplikasi Remote Desktop Connection di komputer client. Anda dapat melakukan berbagai tindakan seperti jika Anda berada di depan komputer host.
Mengakhiri Koneksi: Setelah selesai, Anda dapat mengakhiri koneksi RDP dengan cara:
- Klik tombol “Start” di komputer host (yang dikendalikan).
- Pilih “Sign Out” atau “Shut Down” seperti yang biasa Anda lakukan pada komputer.
- Tutup jendela Remote Desktop Connection di komputer client.
Pastikan untuk menggunakan RDP dengan aman dan hanya mengizinkan akses dari komputer yang dapat dipercayai. Juga, pastikan bahwa Anda memiliki izin untuk mengakses komputer host melalui RDP. Jika Anda tidak terbiasa dengan konfigurasi jaringan atau pengaturan keamanan, sebaiknya minta bantuan dari seorang ahli atau administrator jaringan.
2. Virtual Network Computing (VNC)
VNC adalah protokol yang memungkinkan Anda melihat dan mengontrol layar komputer jarak jauh melalui koneksi internet. Ada berbagai aplikasi VNC yang tersedia seperti “RealVNC”, “TightVNC”, dan “UltraVNC”.
Aplikasi Remote Virtual Network Computing (VNC) memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan populer untuk mengakses dan mengendalikan komputer jarak jauh. Berikut ini adalah beberapa kelebihan utama dari aplikasi VNC:
- Platform Agnostic: VNC dapat berjalan di berbagai platform, termasuk Windows, macOS, Linux, dan bahkan perangkat mobile. Ini memungkinkan Anda mengendalikan komputer dari berbagai jenis perangkat.
- Sederhana dan Mudah Digunakan: VNC menawarkan antarmuka grafis yang sederhana dan mudah digunakan, sehingga pengguna dengan berbagai tingkat keahlian dapat dengan cepat mengerti cara menggunakannya.
- Kustomisasi: Banyak aplikasi VNC memberikan opsi kustomisasi yang luas, termasuk resolusi layar, tingkat kompresi, dan pengaturan keamanan. Ini memungkinkan Anda mengoptimalkan pengalaman sesuai preferensi Anda.
- Konektivitas Fleksibel: VNC memungkinkan Anda mengendalikan komputer jarak jauh melalui berbagai jenis koneksi jaringan, termasuk LAN (Local Area Network) dan internet.
- Penggunaan Bandwidth yang Efisien: Aplikasi VNC biasanya memiliki opsi kompresi data yang dapat mengurangi penggunaan bandwidth, sehingga memungkinkan akses dan kendali yang lebih responsif bahkan dalam kondisi jaringan yang kurang stabil.
- Penggunaan Secara Bebas dan Open Source: Sebagian besar aplikasi VNC adalah open source atau memiliki versi gratis yang cukup fungsional. Ini memungkinkan Anda mengakses dan mengendalikan komputer jarak jauh tanpa biaya tambahan.
- Fleksibilitas dalam Pengaturan Keamanan: Aplikasi VNC sering kali menyediakan opsi pengaturan keamanan yang dapat disesuaikan, termasuk otentikasi, enkripsi, dan pengaturan hak akses.
- Remote Support dan Kolaborasi: VNC dapat digunakan untuk memberikan dukungan teknis jarak jauh atau untuk bekerja bersama pada proyek dengan mengizinkan berbagi layar dan kendali.
- Tingkat Kontrol yang Lebih Tinggi: VNC umumnya memberikan tingkat kendali yang lebih tinggi terhadap komputer host, memungkinkan Anda menjalankan aplikasi, mengatur pengaturan, dan melakukan tindakan lain seolah-olah Anda berada di depan komputer itu sendiri.
- Tersedia Berbagai Pilihan Aplikasi: Ada banyak pilihan aplikasi VNC yang tersedia, seperti RealVNC, TightVNC, UltraVNC, dan lain-lain. Ini memberikan fleksibilitas dalam memilih aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Namun, penting juga untuk menyadari bahwa VNC memiliki beberapa kekurangan, seperti pengalaman grafis yang mungkin kurang halus dibandingkan dengan beberapa solusi lain, serta tantangan keamanan tertentu yang harus diperhatikan terutama jika Anda mengakses komputer jarak jauh melalui internet. Selalu pastikan Anda mengatur pengaturan keamanan dengan hati-hati dan mematuhi praktik terbaik keamanan saat menggunakan aplikasi VNC.
3. TeamViewer
TeamViewer adalah aplikasi populer untuk mengakses dan mengendalikan komputer jarak jauh dengan antarmuka yang mudah digunakan. TeamViewer dapat digunakan untuk mengakses komputer dari berbagai platform, termasuk Windows, macOS, Linux, dan perangkat mobile.
Berikut ini cara remote komputer menggunakan aplikasi TeamViewer:
Pada Komputer yang Akan Dikendalikan (Host):
- Unduh dan Instal TeamViewer: Kunjungi situs web resmi TeamViewer (https://www.teamviewer.com/) dan unduh aplikasi TeamViewer untuk sistem operasi yang sesuai (Windows, macOS, Linux, atau perangkat mobile).
- Instal Aplikasi: Jalankan installer TeamViewer yang telah diunduh dan ikuti petunjuk untuk menginstal aplikasi.
- Catat ID dan Kata Sandi:
- Setelah instalasi selesai, Anda akan melihat ID TeamViewer dan kata sandi acak. Catat informasi ini, karena Anda akan menggunakannya untuk mengizinkan akses ke komputer ini.
Pada Komputer yang Akan Mengendalikan (Client):
- Unduh dan Instal TeamViewer: Kunjungi situs web resmi TeamViewer dan unduh aplikasi TeamViewer untuk sistem operasi yang sesuai.
- Instal Aplikasi: Jalankan installer TeamViewer dan ikuti petunjuk untuk menginstal aplikasi.
Menggunakan Aplikasi TeamViewer:
- Buka Aplikasi TeamViewer di Komputer Client: Jalankan aplikasi TeamViewer di komputer client.
- Masukkan ID dan Kata Sandi: Masukkan ID dan kata sandi yang telah Anda catat dari komputer host.
- Klik tombol “Connect to partner” atau “Connect.”
Setelah terhubung, Anda akan melihat layar komputer host di jendela TeamViewer di komputer client. Anda dapat mengendalikan komputer host seperti jika Anda berada di depannya. Setelah selesai, Anda dapat mengakhiri koneksi TeamViewer dengan cara:
- Klik tombol “X” (close) di jendela TeamViewer di komputer client.
- Tutup jendela TeamViewer di komputer host jika perlu.
Pastikan untuk menggunakan TeamViewer dengan aman dan hanya mengizinkan akses dari komputer yang dapat dipercayai. Jika Anda tidak terbiasa dengan konfigurasi jaringan atau pengaturan keamanan, sebaiknya minta bantuan dari seorang ahli atau administrator jaringan.
4. AnyDesk
AnyDesk adalah aplikasi remote desktop yang memiliki fokus pada kinerja tinggi dan konektivitas cepat. Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh dengan responsif.
Kelebihan Aplikasi Remote AnyDesk:
- Kinerja Cepat dan Responsif: AnyDesk menonjolkan kinerja yang cepat dan responsif, bahkan dalam kondisi jaringan yang kurang stabil. Ini berarti pengalaman pengguna saat mengendalikan komputer jarak jauh menjadi lebih lancar.
- Kualitas Grafis yang Baik: Aplikasi ini memberikan kualitas tampilan grafis yang baik, memungkinkan pengguna melihat dan berinteraksi dengan komputer host dengan jelas.
- Pengaturan Keamanan yang Kuat: AnyDesk menyediakan fitur-fitur keamanan yang kuat, termasuk enkripsi end-to-end, otentikasi dua faktor, dan kemampuan untuk mengelola hak akses pengguna.
- Sederhana dan Mudah Digunakan: Antarmuka pengguna AnyDesk dirancang dengan baik dan intuitif, sehingga pengguna dengan berbagai tingkat keahlian dapat dengan cepat memahami cara menggunakannya.
- Multiplatform: AnyDesk tersedia untuk berbagai platform, termasuk Windows, macOS, Linux, Android, dan iOS, memungkinkan akses dari berbagai jenis perangkat.
- Instalasi dan Pengaturan Mudah: Proses instalasi dan pengaturan AnyDesk relatif sederhana dan cepat.
- Remote Support yang Efektif: AnyDesk memiliki fitur-fitur yang mendukung dukungan teknis jarak jauh, seperti berbagi layar, transfer file, dan komunikasi suara dan video.
Kekurangan Aplikasi Remote AnyDesk:
- Ketergantungan pada Koneksi Internet: Seperti semua aplikasi remote, AnyDesk membutuhkan koneksi internet yang stabil untuk berfungsi dengan baik. Jika koneksi tidak stabil, pengalaman pengguna bisa terganggu.
- Pemilihan Harga: Meskipun AnyDesk memiliki versi gratis yang fungsional, beberapa fitur yang lebih canggih dan dukungan bisnis memerlukan biaya berlangganan.
- Pengalaman Pengguna Tidak Selalu Konsisten: Terkadang, kualitas pengalaman pengguna dapat bervariasi tergantung pada spesifikasi perangkat dan kualitas jaringan yang digunakan.
- Kompatibilitas Mungkin Terbatas: Beberapa fitur atau fungsionalitas tertentu mungkin tidak sepenuhnya kompatibel dengan semua platform atau sistem operasi.
- Keamanan Harus Dikelola dengan Hati-hati: Meskipun AnyDesk memiliki fitur keamanan yang kuat, pengguna harus memastikan pengaturan keamanan yang tepat dan menghindari mengizinkan akses dari sumber yang tidak dikenal.
Seperti dengan setiap aplikasi, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan AnyDesk sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
5. Chrome Remote Desktop
Chrome Remote Desktop adalah layanan yang disediakan oleh Google yang memungkinkan Anda mengakses dan mengendalikan komputer jarak jauh melalui browser Chrome atau perangkat mobile. Chrome Remote Desktop tersedia sebagai ekstensi untuk browser Chrome.
Berikut adalah cara menginstal dan menggunakan aplikasi remote Chrome Remote Desktop:
Instalasi dan Pengaturan Aplikasi Chrome Remote Desktop pada Komputer Host
- Buka browser Google Chrome di komputer yang akan dikendalikan (komputer host).
- Kunjungi halaman Chrome Web Store untuk aplikasi Chrome Remote Desktop (https://chrome.google.com/webstore/detail/chrome-remote-desktop/inomeogfingihgjfjlpeplalcfajhgai).
- Klik tombol “Add to Chrome” untuk menginstal aplikasi Chrome Remote Desktop.
- Setelah diinstal, klik ikon Chrome Remote Desktop yang muncul di bilah alamat browser, lalu pilih “Get Started” atau “Turn On” untuk mengaktifkan layanan.
- Anda akan diminta untuk memberikan izin kepada aplikasi. Klik “Accept” atau “Allow” untuk melanjutkan.
- Pilih opsi “Enable remote connections” dan buat PIN yang akan digunakan untuk mengautentikasi koneksi jarak jauh.
- Setelah PIN dibuat, komputer host Anda siap digunakan dengan Chrome Remote Desktop. 2: Menggunakan Chrome Remote Desktop dari Komputer Client:
- Buka browser Google Chrome di komputer yang akan mengendalikan (komputer client).
- Pastikan Anda masuk ke akun Google yang sama yang digunakan pada komputer host.
- Kunjungi halaman Chrome Remote Desktop (https://remotedesktop.google.com/).
- Klik tombol “Access” di bagian “Remote Access.”
- Pilih komputer host yang ingin Anda akses dari daftar komputer yang tersedia.
- Masukkan PIN yang telah Anda buat sebelumnya pada pengaturan di komputer host.
- Setelah diotentikasi, Anda akan melihat layar komputer host di jendela browser Chrome. Anda dapat mengendalikan komputer host seperti jika Anda berada di depannya.
Mengakhiri Koneksi
Setelah selesai, Anda dapat mengakhiri koneksi Chrome Remote Desktop dengan cara:
- Klik tombol “Stop Sharing” di bagian atas jendela Chrome Remote Desktop pada komputer client.
- Tutup jendela browser Chrome pada komputer client.
6. Windows Remote Assistance
Aplikasi bawaan Windows yang memungkinkan pengguna untuk memberikan atau menerima bantuan jarak jauh dengan mengizinkan pengguna lain mengakses dan mengontrol komputer. Windows Remote Assistance adalah fitur bawaan dalam sistem operasi Windows yang memungkinkan Anda memberikan atau menerima bantuan teknis jarak jauh dari orang lain.
Berikut adalah cara untuk menginstal dan menggunakan aplikasi Windows Remote Assistance:
Mengaktifkan Windows Remote Assistance pada Komputer yang Akan Dikendalikan (Host):
- Buka “Control Panel” dengan cara mencarinya di menu “Start” atau dengan menekan tombol “Win + X” dan memilih “Control Panel.”
- Pilih “System and Security.”
- Pilih “System.”
- Di sisi kiri jendela, pilih “Remote settings.”
- Pada tab “Remote,” pastikan opsi “Allow Remote Assistance connections to this computer” diaktifkan. Jika opsi ini tidak diaktifkan, klik tombol “Advanced” dan centang kotak “Allow this computer to be controlled remotely.” Klik “OK” untuk menyimpan perubahan.
Menggunakan Windows Remote Assistance
- Pada komputer yang memberikan bantuan (komputer client), buka “Start” dan ketik “Windows Remote Assistance” di kotak pencarian. Pilih aplikasi yang muncul.
- Dalam jendela Windows Remote Assistance, pilih opsi “Invite someone you trust to help you.”
- Pilih opsi “Save this invitation as a file.”
- Simpan file “invitation.msrcincident” ke lokasi yang mudah diakses, seperti desktop.
- Bagikan file invitation.msrcincident kepada orang yang akan memberikan bantuan teknis.
- Orang yang memberikan bantuan (komputer host) membuka file invitation.msrcincident dan mengikuti petunjuk untuk terhubung ke komputer Anda. Mereka mungkin akan diminta memasukkan kata sandi atau memasukkan kode yang ditampilkan pada layar Anda.
- Setelah terhubung, Anda dapat memberikan izin untuk mengendalikan komputer Anda dan memberikan bantuan teknis.
Mengakhiri Koneksi
Anda dapat mengakhiri sesi Windows Remote Assistance dengan cara:
- Pada komputer host (yang memberikan bantuan), klik “Stop Sharing” atau menutup jendela Windows Remote Assistance.
- Pada komputer yang menerima bantuan, Anda juga dapat mengklik “Stop Sharing” atau menutup jendela Windows Remote Assistance.
Pilihan aplikasi remote komputer jarak jauh akan tergantung pada kebutuhan Anda, sistem operasi yang digunakan, serta fitur dan performa yang Anda inginkan. Pastikan untuk memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.