Mari kita berkenalan dengan salah satu bahasa pemrograman yang sedang populer dikalangan para Software Engineer baru-baru ini yaitu Go Language, lebih familiar kita sering menyebut secara singkatnya Golang.
- 1. Apa itu Golang?
- 2. Fitur-fitur Utama Golang
- 2.1 1. Goroutines dan Channels
- 2.2 2. Penanganan Error yang Eksplisit
- 2.3 3. Deklarasi Variabel yang Dihitung pada Kompilasi
- 2.4 4. Nilai Default pada Variabel
- 2.5 5. Penanganan String yang Efisien
- 2.6 6. Fungsi Anonymous dan Closure
- 2.7 7. Pustaka Standar yang Kuat
- 2.8 8. Paket Gofmt untuk Penyusunan Kode yang Konsisten
- 2.9 9. Pendeteksian Deadlock dengan Built-in Checker
- 2.10 10. Kompilasi Cepat dan Kemampuan Cross-Platform
- 3. Contoh Penulisan Code pada Golang
Kebetulan juga bahasa ini yang sudah menemani saya selama 2 tahun terakhir ini, dan membantu saya menyelesaikan masalah-masalah bisnis dalam bentuk sebuah aplikasi.
Apa itu Golang?
Golang yang juga dikenal sebagai Go, adalah bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Google. Golang ini merupakan tools yang digunakan oleh para pengembang komputer untuk menulis instruksi-instruksi dan fungsi-fungsi yang bisa dimengerti oleh komputer dalam hal ini server.
Golang dirancang agar mudah dipahami dan digunakan, serta memungkinkan para pengembang untuk membuat program yang cepat dan efisien.
Dengan kata lain, Golang merupakan bahasa server side yang membantu kita untuk melakukan perintah komputer dan membuatnya melakukan tugas-tugas tertentu dengan lancar dan lebih cepat. Kamu bisa mempelajari dokumentasinya secara lengkap dan mendownload secara gratis di website resminya https://go.dev/
Fitur-fitur Utama Golang
Golang (Go) memiliki beberapa fitur yang membedakannya dari bahasa pemrograman lain. Beberapa fitur tersebut adalah:
1. Goroutines dan Channels
Golang memiliki pendekatan unik terhadap konkurensi dengan goroutines dan channels. Goroutines adalah tugas-tugas ringan yang bisa berjalan bersamaan, sementara channels digunakan untuk berkomunikasi antara goroutines. Ini memungkinkan pengembang untuk mengelola konkurensi dengan cara yang relatif lebih aman dan mudah dipahami.
2. Penanganan Error yang Eksplisit
Golang mendorong pengembang untuk menangani error secara eksplisit dengan mengharuskan setiap panggilan fungsi yang dapat mengembalikan error untuk diperiksa. Ini membantu mencegah pengabaian error yang sering terjadi dalam bahasa lain.
3. Deklarasi Variabel yang Dihitung pada Kompilasi
Golang memungkinkan deklarasi variabel dengan inisialisasi yang dihitung pada waktu kompilasi, yang membuat kode lebih aman dan performa lebih baik.
4. Nilai Default pada Variabel
Golang memberikan nilai default pada variabel yang dideklarasikan, mengurangi risiko variabel berisi data acak atau kosong.
5. Penanganan String yang Efisien
Golang menggunakan representasi UTF-8 untuk string, yang memungkinkan manipulasi string dengan lebih efisien.
6. Fungsi Anonymous dan Closure
Golang mendukung pembuatan fungsi anonymous (tanpa nama) dan closure (fungsi yang dapat mengakses variabel di luar lingkupnya), yang membantu dalam pengembangan kode yang lebih fleksibel dan modular.
7. Pustaka Standar yang Kuat
Meskipun tidak memiliki banyak pustaka pihak ketiga, Golang memiliki pustaka standar yang kuat untuk berbagai tugas, termasuk pengolahan string, pemrosesan JSON, pemrosesan file, dan lain-lain.
8. Paket Gofmt untuk Penyusunan Kode yang Konsisten
Golang memiliki paket gofmt yang secara otomatis menyusun kode sesuai dengan standar bahasa. Ini membantu menjaga konsistensi kode di seluruh proyek.
9. Pendeteksian Deadlock dengan Built-in Checker
Golang memiliki alat pemeriksaan deadlock yang terintegrasi untuk mendeteksi masalah konkurensi dan deadlock pada kode.
10. Kompilasi Cepat dan Kemampuan Cross-Platform
Golang dirancang untuk kompilasi cepat dan mendukung banyak platform, sehingga membuat distribusi aplikasi lebih mudah.
Contoh Penulisan Code pada Golang
Berikut adalah contoh penulisan sederhana dalam bahasa pemrograman Golang. Dalam contoh ini, kita akan membuat program yang mencetak “Halo, dunia!” ke layar.
package main
import "fmt"
func main() {
fmt.Println("Halo, dunia!")
}
Dalam program di atas:
– `package main`: Ini adalah deklarasi paket yang memberi tahu bahwa kita sedang membuat program utama, bukan pustaka.
– `import “fmt”`: Ini mengimpor paket “fmt” (format) yang digunakan untuk mencetak ke layar.
– `func main()`: Ini adalah fungsi utama yang akan dijalankan saat program dijalankan.
– `fmt.Println(“Halo, dunia!”)`: Ini adalah perintah untuk mencetak teks “Halo, dunia!” di layar, diikuti dengan baris baru.
Untuk menjalankan program Golang, Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pastikan Kamu telah menginstal Golang di komputer Kamu. Kamu bisa mengunduhnya di website resmi nya disini https://go.dev/
- Simpan kode di atas dalam sebuah file dengan ekstensi `.go` (misalnya `main.go`).
- Buka terminal atau command prompt.
- Navigasikan ke direktori tempat Kamu menyimpan file `.go`.
- Ketikkan perintah: `go run main.go`.
- Kamu akan melihat keluaran “Halo, dunia!” di layar.
Khusus pengguna Windows untuk pertama kali menjalankan Golang biasanya akan diblock oleh Firewall , karena Golang ini berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya yaitu mengcompile seluruh script menjadi satu file baru yang yang akan di eksekusi, biasanya terbaca sebagai virus oleh Windows Defender.
Tapi tenang bagi pengguna Windows, sudah saya tulis cara mengatasi Muncul Security Alert di Windows Defender Firewall ketika running Golang.
Ingatlah bahwa keunikan ini membuat Golang menjadi pilihan yang menarik untuk berbagai jenis proyek, terutama yang mengutamakan kinerja tinggi dan pengelolaan konkurensi yang baik.
Selain itu setiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan, dan pilihan bahasa tergantung pada proyek, tim, dan tujuan akhir yang ingin dicapai.